Karakteristik Bahasa Indonesia Jurnalistik
- Sederhana, Prinsipnya menempakan diri sebagai komunikator, pesan harus dapat dimengerti oleh komunikan.
Contoh:
(Salah) Dita dikabarkan pergi dengan gacoannya
(Benar) Dita dikabarkan pergi dengan kekasihnya - Singkat, tidak bertele-tele/tidak berputar putar.
Contoh:
(Salah) Kunyahlah makanan menggunakan gigi di dalam rongga mulut sebanyak 10-12 kali atau hingga halus.
(Benar) Kunyahlah makanan menggunakan gigi mulut hingga halus. - Padat, sarat akan informasi, ungkapkan seperlunya.
Contoh:
(Salah) Antony tewas karena jatuh dari atas lantai 7 ke bawah lantai dasar kantornya.
(Benar) Antony tewas karena jatuh dari lantai 7 kantornya. - Lugas, kata/kalimat harus tegas, tidak bermakna ambigu.
Contoh:
(Salah) Pekerjaan kliping tentang merapi menggunung
(Benar) Gunung Merapi terletak di Kabupaten Magelang - Jelas, maksud kalimat mudah ditangkap, maknanya tidak kabur.
Contoh:
(Salah) Dedi Mulyadi tidak memiliki tendensi untuk pakai politik uang
(Benar) Dedi Mulyadi tidak memiliki kecenderungan untuk politik politik uang - Jernih, tidak memiliki tendensi negatif atau memuat suatu agenda tersembunyi dibalik kalimat tersebut.
Contoh:
(Salah) Anies-Sandi bikin Kacau jalan raya jalur Puncak Bogor
(Benar) Anies-Sandi ikut terjebak macet di jalur Puncak Bogor - Menarik, harus mampu membangkitkan minat/perhatian khalayak, karena berkaitan dengan penjaringan audiens untuk aspek ekonomis. Sebisa mungkin bahasa yang digunakan dibuat untuk mempertahankan audiens untuk tetap membaca konten itu.
Contoh:
(Salah) siang hari singa betina di Ragunan melahirkan
(Benar) Pertama kali di Ragunan, Singa Betina melahirkan di Siang hari - Demokratis, tidak mengenal kasta, pangkat, atau jabatan. Tidak boleh melebih-lebihkan.
Contoh:
(Salah) Pengikut tuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi masih bertahan di pengungsian
(Benar) Pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi masih bertahan di pengungsian - Populis, harus familiar atau akrab dengan khalayak
Contoh:
(Salah) Ridwan kamil berusaha melakukan usaha Preventif menghadapi kemacetan
(Benar) Ridwan kamil berusaha melakukan pencegahan menghadapi kemacetan - Logis, setiap kata dalam jurnalistik harus masuk akal.
Contoh:
(Salah) Masyarakat jakarta mengalami banyak kerugian karena jalan raya macet
(Benar) Masyarakat Jakarta mengalami banyak kerugian karena lalu-lintas macet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar